Welcome

Statistik 2

  • SLIDER-1-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-2-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-3-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-4-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

Sabtu, 24 September 2011

Proses Pembuatan Tempe

Posted by Nazaruddin on 06.39

Proses Pembuatan Tempe

Proses pembuatan tempe berikut inilah proses pembuatan tempe cara proses pembuatan tempe - Proses pembuatan tempe terdapat berbagai metode pembuatan tempe. Namun, teknik pembuatan tempe di Indonesia secara umum terdiri dari tahapan perebusan, pengupasan, perendaman dan pengasaman, pencucian, inokulasi dengan ragi, pembungkusan, dan fermentasi.

Pada tahap awal pembuatan tempe, biji kedelai direbus. Tahap perebusan ini berfungsi sebagai proses hidrasi, yaitu agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin. Perebusan juga dimaksudkan untuk melunakkan biji kedelai supaya nantinya dapat menyerap asam pada tahap perendaman.

Kulit biji kedelai dikupas pada tahap pengupasan agar miselium fungi dapat menembus biji kedelai selama proses fermentasi. Pengupasan dapat dilakukan dengan tangan, diinjak-injak dengan kaki, atau dengan alat pengupas kulit biji.

Setelah dikupas, biji kedelai direndam. Tujuan tahap perendaman ialah untuk hidrasi biji kedelai dan membiarkan terjadinya fermentasi asam laktat secara alami agar diperoleh keasaman yang dibutuhkan untuk pertumbuhan fungi.

Fermentasi asam laktat terjadi dicirikan oleh munculnya bau asam dan buih pada air rendaman akibat pertumbuhan bakteri Lactobacillus. Bila pertumbuhan bakteri asam laktat tidak optimum (misalnya di negara-negara subtropis, asam perlu ditambahkan pada air rendaman. Fermentasi asam laktat dan pengasaman ini ternyata juga bermanfaat meningkatkan nilai gizi dan menghilangkan bakteri-bakteri beracun.

Proses pencucian akhir dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang mungkin dibentuk oleh bakteri asam laktat dan agar biji kedelai tidak terlalu asam. Bakteri dan kotorannya dapat menghambat pertumbuhan fungi.

Inokulasi dilakukan dengan penambahan inokulum, yaitu ragi tempe atau laru. Inokulum dapat berupa kapang yang tumbuh dan dikeringkan pada daun waru atau daun jati (disebut usar; digunakan secara tradisional), spora kapang tempe dalam medium tepung (terigu, beras, atau tapioka; banyak dijual di pasaran), ataupun kultur R. oligosporus murni (umum digunakan oleh pembuat tempe di luar Indonesia).

Inokulasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu penebaran inokulum pada permukaan kacang kedelai yang sudah dingin dan dikeringkan, lalu dicampur merata sebelum pembungkusan; atau inokulum dapat dicampurkan langsung pada saat perendaman, dibiarkan beberapa lama, lalu dikeringkan.

Setelah diinokulasi, biji-biji kedelai dibungkus atau ditempatkan dalam wadah untuk fermentasi. Berbagai bahan pembungkus atau wadah dapat digunakan (misalnya daun pisang, daun waru, daun jati, plastik, gelas, kayu, dan baja), asalkan memungkinkan masuknya udara karena kapang tempe membutuhkan oksigen untuk tumbuh. Bahan pembungkus dari daun atau plastik biasanya diberi lubang-lubang dengan cara ditusuk-tusuk.

Biji-biji kedelai yang sudah dibungkus dibiarkan untuk mengalami proses fermentasi. Pada proses ini kapang tumbuh pada permukaan dan menembus biji-biji kedelai, menyatukannya menjadi tempe. Fermentasi dapat dilakukan pada suhu 20 °C–37 °C selama 18–36 jam.

Waktu fermentasi yang lebih singkat biasanya untuk tempe yang menggunakan banyak inokulum dan suhu yang lebih tinggi, sementara proses tradisional menggunakan laru dari daun biasanya membutuhkan waktu fermentasi sampai 36 jam. (Proses pembuatan tempe)

Khasiat asam jawa

Posted by Nazaruddin on 06.36

Khasiat asam jawa


Asam jawa (tamarindus indica) merupakan sebuah kultivar daerah tropis dan termasuk tumbuhan berbuah polong. Batang pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Batang pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Daun asam jawa bertangkai panjang, sekitar 17 cm dan bersirip genap. Bunganya berwarna kuning kemerah-merahan dan buah polongnya berwarna coklat dengan rasa khas asam. Di dalam buah polong selain terdapat kulit yang membungkus daging buah, juga terdapat biji berjumlah 2 – 5 yang berbentuk pipih dengan warna coklat agak kehitaman.

Nama Lokal :
Tamarind (Inggris), Tamarinier (Perancis),; Asam Jawa (Indonesia), Celangi, Tangkal asem (Sunda); Asem (Jawa);

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Asma, Batuk, Demam, Sakit panas, Reumatik, Sakit perut, morbili; Alergi/biduren, Sariawan, Luka baru, Luka borok, Eksim, Bisul; Bengkak disengat lipan/lebah, Gigitan ular bisa, Rambut rontok;

Pemanfaatan :
1. Asma
Bahan: 2 potong kulit pohon asam jawa, adas pulawaras secukupnya
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air
sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara mrnggunakan:  diminum 2 kali sehari

2. Batuk Kering
Bahan: 3 polong buah asam jawa, ½ genggam daun saga
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 4 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring
Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

3. Demam
Bahan:  1 genggam daun asam jawa, adas pulawaras secukupnya;
Cara membuat:  kedua bahan tersebut direbus dengan ½  liter air
sampai mendidih, kemudian disaring
Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

4. Sakit Panas
Bahan:  2 polong buah asam jawa yang telah masak, garam
secukupnya
Cara membuat:  kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air
panas, kemudian disaring
Cara menggunakan:  diminum biasa
Catatan:  bagi ibu hamil tidak boleh minum resep ini

5. Reumatik
Bahan:  1 genggam daun asam jawa, 2-3 biji asam jawa (klungsu =
jawa)
Cara membuat:  kedua bahan tersebut ditumbuk halus
Cara menggunakan: dipakai untuk kompres bagian yang sakit

6. Sakit  perut
a. Bahan: 3 polong buah asam jawa yang sudah masak, kapur sirih
dan minyak kayu putih secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut dicampur sampai merata
Cara menggunakan:  digunakan sebagai obat gosok, terutama
pada bagian perut

b. Bahan:  3 polong buah asam jawa, 1 potong gula aren
Cara membuat:  kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air
panas, kemudian disaring
Cara menggunakan:  diminum biasa

c. Bahan: 2 polong buah asam jawa, 1 rimpang kunyit sebesar ibu
jari, 1 potong gula kelapa
Cara membuat: Kunyit diparut, kemudian dicampur dengan bahan
bahan lainnya dan diseduh dengan 1 gelas air panas, kemudian
disaring
Cara menggunakan:  diminum biasa

7. Morbili
Bahan:  1 – 2 potong buah asam jawa yang telah masak, 2 rimpang
kunyit sebesar ibu jari
Cara membuat:  kunyit diparut, kemudian kedua bahan tersebut
dicampur sampai merata
Cara menggunakan:  digunakan sebagai bedak/obat gosok bagi
penderita morbili

8. Alergi/Biduren (Jawa)
Bahan: 2-3 golong buah asam jawa yang telah tua, garam
secukupnya, ¼ sendok kapur sirih.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring
Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

9. Sariawan
Bahan: 2 polong buah asam jawa, 2 rimpang temulawak sebesar ibu
jari, 1 potong gula kelapa
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus sampai mendidih
hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring
Cara menggunakan:  diminum biasa

10. Luka baru
Bahan: daun asam jawa secukupnya
Cara membuat: daun asam jawa dikunyah sampai lumat
Cara menggunakan:  ditempelkan pada luka

11. Luka borok
Bahan:  beberapa biji asam jawa  (klungsu = jawa)
Cara membuat:  biji asam jawa ditumbuk halus
Cara menggunakan:  ditempelkan pada luka, kemudian diperban

12. Eksim dan Bisul
Bahan:  1 genggam daun asam jawa yang masih muda (sinom =
jawa), 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari
Cara membuat:  kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan:  ditempelkan pada bagian yang sakit

13. Bengkak karena disengat lipan atau lebah
Bahan:  3 – 5 biji asam jawa dan minyak kayu putih secukupnya
Cara membuat:  biji asam jawa ditumbuk halus
Cara menggunakan:  bagian yang bengkak dibersihkan terlebih
dahulu dengan kain yang dibasahi dengan minyak kayu putih,
kemudian ditaburi/ditempeli dengan bubukan biji asam jawa
tersebut.


Minggu, 10 Juli 2011

Khasiat Belimbing Wuluh

Posted by Nazaruddin on 06.03


Belimbing wuluh dapat tumbuh baik di tempat-tempat terbuka yang mempunyai ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan air laut. Tumbuhan ini tingginya dapat mencapai lebih dari 10 meter dan mempunyai batang yang keras. Ada dua varitas dari tumbuhan belimbing wuluh yaitu yang menghasilkan buah berwarna hijau dan kuning muda atau sering pula dianggap berwarna putih. Batangnya tidak banyak memiliki cabang, sedang daunnya bersirip genap. Bunganya yang kecil-kecil menggantung berwarna merah atau keunguan dengan buah memanjang dan dalamnya berongga berbiji-biji. Daging buahnya banyak mengandung air yang berasa asam.
Khasiat buah belimbing wuluh diantaranya :
Atasi tekanan darah tinggi
  • Siapkan 3 buah belimbing wuluh dan biji srigading 25 gr yang sudah dicuci bersih. Biji srigading ditumbuk halus. Masukkan ke dalam panci berisi 4 gelas air dan rebuslah bersama belimbing wuluh. Dinginkan lalu saring sebelum diminum. Cukup diminum 1 gelas sehari.
  • 3 buah belimbing diparut, peras airnya, diminum sekali sehari.
  • 3 buah belimbing wuluh dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum setelah makan pagi.
  • 10 buah belimbing wuluh, 1 jari rimpang kunyit, 1/4 genggam daun meniran, 3 jari labu air, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minum. Sehari 3 x 3/4 gelas.
Obat batuk
  • Segenggam daun belimbing wuluh, segenggam bunga dan 2 buah belimbing, gula batu, rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah, saring, minum 2 kali sehari.
  • 25 kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari rimpang temu-giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, 1/4 genggam pegagan, 1/4 genggam daun saga, 1/4 genggam daun inggu, 1/4 genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, diminum dengan madu seperlunya. Sehari 3 kali 3/4 gelas.
  • 10 buah belimbing wuluh dicuci lalu ditumbuk halus-halus, diremas dengan 2 sendok makan air garam, lalu disaring. Minum, lakukan 2 kali sehari (batuk rejan).
Gondongan
  • 1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dengan 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yang gondongan.
  • 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daunnya dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yang sakit.
Rematik
  • Segenggam daun belimbing wuluh dicuci, tumbuk sampai halus, tambahkan kapur sirih, gosokkan ke bagian yang sakit.
  • 100 gr daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus, tambahkan cuka secukupnya sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yang sakit.
  • 5 buah belimbing wuluh, 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.), 15 biji cengkeh, 15 butir lada hitam, dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.
Sariawan
  • 10 kuntum bunga belimbing wuluh, asam jawa, gula aren direbus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal 3/4, saring, minum 2 kali sehari.
  • Segenggarn bunga belimbing wuluh, gula jawa secukupnya dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring, dipakai untuk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.
Diabetes.
6 buah belimbing wuluh dilumatkan, direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah, saring, minum 2 kali sehari
Menghilangkan Jerawat
Siapkan 3 buah belimbing wuluh segar. Cuci hingga bersih. Buah diparut dan diberi sedikit garam. Tempelkan pada kulit yang berjerawat. Lakukan 2 kali sehari.
Sakit gigi
5 buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih, dikunyah dengan garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya.
Pagel linu
1 genggam daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada, digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yang sakit
Panu
10 buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus, tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai untuk menggosok kulit yang terserang panu. Lakukan 2 kali sehari
Sakit gigi berlubang
5 buah belimbing wuluh dicuci bersih, makan dengan sedikit garam, kunyah ditempat gigi yang berlubang

Jumat, 24 Juni 2011

Cara Jitu Penghilang Stress

Posted by Nazaruddin on 06.48

 
Sudah berkali – kali garuk – garuk kepala terus , bukannya rambut aku kutuan sih… .

Pusing – pusing rasanya memikirkannya , gimana nih ya ? apakah ini yang dinamakan stress ?


Akhir – akhir ini mungkin tekanan di pikiranku tentang sekolah mungkin , keluarga , ataupun sampai sahabat – sahabatku yang otaknya sedikit gak waras semua itu.

Masih kalah sih stressku dibanding dengan Orang2 tua , hehehehe

Ya , stress memang bukan milik orang tua saja, Sters lebih dominan di miliki oleh anak remaja, karena pada masa remaja mulai memikirkan tentang cintaaaa....terussss.

Memangnya stress itu apa sih ??

Stress itu kondisi seseorang yang mengakibatkan orang merasa tertekan , kepala pening sampai stress yang berat bisa mengakibatkan sakit jiwa.(Jangan sampe lah ,akukan anak Man semoga selalu ingat sama allah)

Ternyata juga Stress bisa menyebabkan penyakit selain gila lho!?

Sering merasa sakit perut , nafsu makan berkurang/berlebihan , kepala pusing, migran sampai susah tidur ?? Itu juga merupakan tanda – tanda bahwa kita sedang mengalami stess. Ya ini persis seperti yang saya rasakan saat waktu memikirkan tentang........?

Jadi siapa sih yang mau stress?

Terus bagaimana cara mengurangi stress tersebut ??

Berikut cara – cara mengurangi stress yang mungkin berguna bagi kalian semua  :

1.Tersenyum
Tersenyum merupakan cara paling mudah buat ngatasin stress . Dengan tersenyum tersebut tubuh kita juga terpacu untuk lebih relaks . Senyum juga merupakan perhiasaan indah dibandingkan emas sekalipun . Dengan senyum juga kita bisa lebih bersosialisasi dengan lebih baik dengan orang lain :D .(senyum juga termasuk pahala loo)

2.Ambil nafass….
Bernafaslah dalam dalam dan keluarkan dengan relaks , ini juga cara mudah dan simple buat ngilangin stress .Dengan bernafas relaks tersebut bisa membuat kita berfikir dingin .

3.Berpikirlah Positif
Kadang – kadang orang stress dikarenakan banyak pikiran negatif yang ada pada dirinya .Misalkan Banyak PR-lah ,Nilai jelek lah, mikirin cewek lahhhhh . Jangan sering – sering berpikir negatif dong!, banyak penghuni RSJ karena ini . Hanya nikmatilah hidup , itulah kuncinya

4.Berkomunikasi /curhat
Ceritakan apa yang membuatmu merasa stress pada orang lain !, dengan demikian biasanya anda bisa mendapat dukungan atau cara menyelesaikan masalah anda .Curhat bisa kepada siapa saja ,sahabat, teman – teman ,guru, Pokoknya itu adalah orang yang menurut anda bisa dipercaya . Dengan demikian anda akan merasa lega

5.Hobi
Cobalah untuk menekuni hobi anda . Dengan itu mudah – mudahan bisa melupakan berbagai kepenatan sehari – hari . Selain itu coba juga untuk berkumpul dengan orang – orang yang mempunyai hobi sama dengan anda sebagai ajang untuk bersosialisasi dengan orang lain ;).Kalo hobi ku Basket...

6.Olahraga
Keringetan sedikit sekali – sekali daripada ngendok mulu di depan komputer .Olahraga membuat tubuh kita lebih bugar dan membuat kita lebih siap untuk menghadapi hari kedepan . Jangan takut capek , setidaknya anda jogging , bersepeda atau berjalan santai di hari minggu juga bisa fitnes.

7. Jalan-jalan
Jalan jalan-lah sebentar bersama keluarga , kekasih , teman . Kemana aja boleh , Mall ,Bioskop , Tempat wisata. Yang penting gak mesum haha . Atau jika duit Cuma pas –pasan bisa aja kamu Cuma nongkrong sebentar bersama teman – teman di angkringan deket mansa.



  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site